Tahapan pembentukan hipotesis secara umum

Tahapan pembentukan hipotesis secara umum
1.      Penentuan masalah. Dasar penalaran ilmiah adalah kekayaan pengetahuan ilmiah yang biasanya timbul karena sesuatu keadaan atau peristiwa yang terlihat tidak atau tidak dapat diterangkan berdasarkan hokum atau teori dalil ilmu yang sudah diketahui
2.      Hipotesis pendahuluan atau hipotesis preliminer
Dugaan atau anggapan sementara yang menjadi pangkal bertolak dari semua kegiatan
3.      Pengumpulan fakta
Dalam penalaran ilmiah diantara jumlah fata yang besarnya tidak terbatas itu hanya dipilih yang relevan
4.      Formulasi hipotesa
Pembentukan hipotesa dapat melalui ilham atau intuisi dimana logika tidak dapat berkata apa-apa tentang hal ini
5.      Pengujian hipotesa
Mencocokan hipotesa dengan keadaan yang dapat diobservasi dalam istilah ilmiah hal ini disebut verivikasi
6.      Aplikasi atau penerapan
Apabila hipotesa ini benar dan dapat diadakan menjadi ramalan dan ramalan itu terbukti cocok dengan fakta kemudian harus diverifikasi atau dikolaborasikan dengan fakta

Daftar pustaka

Fautanu idzam. 2012. Filsafat ilmu . Jakarta : ikapi

Postingan populer dari blog ini

Visi ilmu di indonesia

Karakteristik anak usia remaja (SMP/SMA)

Sikap ilmiah yang harus dimiliki ilmuwan