Dimensi pengetahuan ilmu


Dimensi pengetahuan ilmu

Teori tentang pengetahuan

Pengetahuan adalah bagian yang esensial aksiden manusia karena pengetahuan adalah buah dari berpikir. Berpikir adalah sebagai differentia yaitu hewan . Sebenarnya kehebatan dan keunggulan manusia dari spesies lain karena pengetahuannya . Kemjuan manusia dewasa ini tidak lain dari pengetahuan yang dimilikinya . Lalu apa yang telah dan ingin diketahui oleh manusia ? Bagaimana manusia agar memiliki pengetahuan ?



Kemudian apakah yang ia ketahui itu benar dan apa yang menjaid tolak ukur kebenaran ?



Pertanyaan diatas sebenarnya sederhana sekali karena pertanyaan ini sudah terjawab dengan sendirinya ketika manusia masuk ke dalam alam realita . Namun , ketika masalah itu diangkat dan dibedah dengan pisau ilmu maka tidak menjaid sederhan alagi . Masalh itu akan berubah dari sesuatu yang mudah menjadi sesuatu yang sulit dari sesuatu yang sederhana menjadi sesuatu yang rumit . Oleh karena masalah itu dibawa kedalam pembedahan ilmu maka ia akan menjadi sesuatu yang diperselisihkan dan diperdebatkan . Perselisihan tentangnya menyebabkan perbedaan dalam cara memandang dunia sehingga pada gilirannya muncul perbedaan ideologi . Dan itulah realita dari kehidupan manusia yang memiliki aneka sudut pandang dan ideologi .



Atas dasar itu manusia menganggap penting masalah diatas sehingga perlu membahas secara mendalam pengetahuan itu, dalam hal ini ilmu idak lagi menjadi suatu aktivitas otak yang hanya menerima , merekam dan mengolah apa yang ada di dalam benak tetap ia menjadi objek. Para pemikir menyebut ilmu ini dengan epistemologi.

Daftar Pustaka

Fautanu, Idzam . 2012. Filsafat Ilmu. Jakarta: Referensi


Postingan populer dari blog ini

Visi ilmu di indonesia

Karakteristik anak usia remaja (SMP/SMA)

Sikap ilmiah yang harus dimiliki ilmuwan