Kebudayaan mistis yunani
Filsafat
bermula dari yunani . Itulah yang sering kita dengar dan baca . Tetapi benarkah
jenis pemikiran seperti filsafat hanya bermula dari yunani ? Apakah filsuf
yunani begitu saja menghasilkan pemikiran filsafat tanpa dipengaruhi oleh
kebudayaan lain ?
Kebudayaan
mistis yunani
Setiap
pemikiran manusia selalu terkait dengan pola kebudayaan yang melingkupinya . Mengikuti
pembagian van peursen , kebudayaan manusia memiliki tiga perkembangan , yaitu
mistis , otologis dan fungsional . Pada masa awal , hampir seluruh kehidupan
manusia berasal dari situasi terpukau pada keajaiban dan kekuatan alam . Manusia
merasa kecil di bawah keluasan dan misteri alam raya . Alam kita anggap
memiliki kekuatan yang tidak bisa di kompromikan : tiba-tiba hujan turun tanpa
sebab, kemarau berkepanjangan tanah longsor , gunung meletus dan lainyya . Semuanya
di luar pemahaman manusia dan karenanya manusia pada kebudayaan awal menganggap
alam memiliki jiwa dan mencoba bernegosiasi dengan alam raya ini . Misalnya di
gunung tengger ada cerita rakyat yang menceritakan pengorbananan seorang anak
manusia untuk menceburkan diri ke dalam kawah gunung berapi agar letusannya
berhenti , ajaib pada waktu itu letusan memang berhenti ; lalu setelah itu ada
persembahan memasukan kepala kerbau ke dalam kawah gunung tersebut
Bagaimana
itu bisa terjadi ? Gampangnya saja , kita misalkan baru saja lahir ditengah
duania yang masih hutan dan gunung . Begitu kita lahi kita tak bisa langsung
berdiri atau berbicara kita seperti ayam yang langsung berdiri dan berciap . Pada
saat itulah kita merasa kecil dan tidak berdaya lalu semua yang ada di
sekeliling alam menjadi begitu menakutkan , pada saat itu manusia mencoba untuk
menerobos ketakutannya dengan cara memahami alam sekitarnya dan menciptakan
pemahaman-pemahaman untuk kenyamanan hidupnya .
Nah
kebudayaan yunani tidak secara langsung , begitu ia hadir sebagai kebudayaan
yang menghasilkan filsafaat . Ia juga mengalami fase mistis yaitu fase ketika seseorang percaya pada dewa
di sebalik gunung , di kemarahan dewan pada petir dan gelombang pasang di laut
dan sbegainya , kecerdasan bangsa yunani adalah kemampuannya dalam menggunakan
modal kebudayaan yang bersentuhan dengannya menjadi bentukan baru yang lebih
arif . Modal kebudayaan dasarnya adalah kesusastraan mistis sedang modal
kebudayaan yang bersentuhan dengannya adalah kebudayaan mesir kuno . Yunani
yang pada saat itu memiliki kebudayaan kreta yang menguasai daerah perdagangan
. Singkatnya sejak awal yunani dan mesir memiliki hubungan erat . Sistem
kepercayaan utama bangsa yunani yaitu orphs juga di duga ada kaitanyya dengan
peradaban mesir kuno . Dengan cara ini , saya hanya hendak mengemukakan bahwa
kearifan bukan dihasilkan dari ketertutupan ; kearifan selalu berasal dari yang
lain yaitu ketika kita membuka diri . Yunani bukan awal , karena tradiri yunani
juga terhubung dengan tradisi kebudayaan yang lain mesir dan mesopotamia.