Justifikasi epistemology
Justifikasi
epistemology
1. Evidensi
Evidensi
adalah cara bagaimana kenyataan itu dapat hadir atau perwujudan dari yang ada
bagi akal . Konsekuensi dari pengertian itu adalah bahwa evidensi dangatlah
bervariasi . Akibat lebih lanjut adalah persetujuan yang dijamin oleh kehadiran
ada yang bervariasi ini juga akan bervariasi . Seorang postivis mungkin
menyatakan pengandaian bahwa masa depan adalah mirip dengan masa lampau .
Evidensi dari perilaku manusia tentu berbeda dengan hal yang semata-mata
bersifat fisik sebab kepastian manusiawi adalah bersifat hipotesis
2. Kepastian
Kepastian
dalam hal ini membuat kebenaran dasara atu yang disebut sebagai kebenaran
primer . Prinsip pertama adalah suatu kepastian dasar yang mengungkapkan
eksistensi subjek . Subjek yang mengetahui tidak mesti identic dengan
kegiatannya ada perbedaan subjek dan
aktivitasnya.
3. Keraguan
Ada
dua bentuk aliran yang mempertahankan kepastian mengenai adanya kebenaran.
Keduanya dapat dia anggap sebagai aliran yang mempermasalahkan meragukan dan
mempertanyakan kebenaran dan adanya kebenaran.
Pertama
aliran skeptisisme-doktriner berkeyakinan bahwa pengetahuan dan kebenaran itu
tidak ada yang kurang ekstrem menyatakan sesungguhnya tidaka da cara untuk
mengetahui bahwakita mmepunyai pengetahuan.
Kedua
, aliran skepetisisme-metodik, menyatakan bahwa pengetahuan dan kebenaran ada ,
tetapi tidak sebagai doktrin melainkan sebagai metoda untuk menemukan kebenaran
dan kepastian. Aliran ini merupakan jalan untuk menemukan kepastian kebenaran
Daftar Pustaka
Fautanu Idzam. 2012. Filsafat Ilmu.
Jakarta : Ikapi