Sumber dan alat pengetahuan menurut filsuf islam


Sumber dan alat pengetahuan menurut filsuf islam

Para filsuf islam menyebutkan beberapa sumber dan sekaligus alat pengetahuan yaitu :

  1. Alam fisik
  2. Alam akal
  3. Analogi (tamstsil)


  1. Alam fisik
    Tanpa indera manusia tidak dapat mengetahui alam realitas . Disebutkan bahwa barang siapa tidak mempunyai indera maka ia tidak akan mengetahui sejumlah pengetahuan . Dalam filsafat aristoteles pengetahuan lewat indera termasuk dari enam pengetahuan yang aksiomatis . Peranan indera hanya memotret realita materi yang sifatnya parsial saja dan untuk menggeneralisasikannya dibutuhkan akal
  2. Alam akal
    Kaum rasionalis selain alam tabiát atau alam fisik meyakini bahwa akal merupakan sumber pengetahuan yang kedua dan sekaligus juga sebagai alat pengetahuan . Mereka menganggap akal yang sebneranya menajid alat pengetahuan sedangkan indera hanya membantu sja a. Indera hanya merekam atau memotret realita yang ebrkaitan dengannya namun yang menyimpan dan mengolah adalah akal . Akrena kata mereka indera saja tanpa akal tidak ada artinya . Tetapi tanpa indera pengetahuan akal hanya tidak sepurna bukan tidak ada . Aktivitas akal antara lain :

  1. Menarik kesimpulan’
  2. Mengetahui konsep yang general
  3. Pengelompokan wujud
  4. Penilaian dan penguraian
  5. Penggabungan dan penyusunan
  6. Kreativitas

  1. Analogi (tamstil)
    Termasuk alat pengetahuan manusia adalah analogi yang dalam terminologi fikih disebut qiyas . Analogi ialaha menteapkan hukum atas segala sesuatu dengan hukum yang telah ada pada sesuatu yang lain karena adanya kesamaan antara dua sesuatu itu
    Analogi dibagi menajdi dua :

  1. Analogi interpretatif : ketika sebuah kasus yang sudah jelas hukumnya namun tidak diketahui illatnya atau sebab penetapanya
  2. Analogi yang dijelaskan illatnya : kasus yang sudah jelas hukum dan illatnya


Daftar Pustaka

Fautanu, Idzam . 2012. Filsafat Ilmu. Jakarta: Referensi


Postingan populer dari blog ini

Visi ilmu di indonesia

Karakteristik anak usia remaja (SMP/SMA)

Sikap ilmiah yang harus dimiliki ilmuwan