Pertimbangan nilai dalam ilmu

Pertimbangan nilai dalam ilmu
Nilai membantu manusia untuk membentuk pola suatu fakta dan mengidentifikasi keberartian makna fakta tersebut. Gordon menyatakan pentingnya untuk mengakui hak tersebut, apabila manusia mengetahui keberadaan fakta yang di nilai. Praktek kiehidupan yang efektif diperoleh melalui penggunaan nial-nilai yang empiris dan objektif serta melalui penggunaan niali atau prinsip faktua.
Gordon mempercayai bahwa dari perbedaan-perbedaan yang penuh kehati-hatian ,pengetahuan factual akan dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dalam dimensi social.
Ada sejumlah orientasi nilai yang nampaknya berkaitan dengan masalah kehidupan dasar atau dalam kehidupan social manusia yaitu :
1.      Manusia berhubungan dengan alam atau lingkungan fisik dalam arti mendominasi hidup dengan atau ditaklukan alam
2.      Manusia menilai sifat atau hakikat manusia sebagai baik atau campuran antara baik dan buruk
3.      Manusia hendaknya bercermin pada masa lalu masa kini dan masa yang akan dating
4.      Manusia loebih menyukai aktifitas yang sering dilakukan akan di lakukan atau telah dilakukan
5.      Manusia menilai hubungan dengan orang lain dalam kedudukan yang langsung, individualistic atau posisi yang sejajar
6.      Adapun etika pada dasarnya merupakan penerapan dari nilai tentang baik dan buruk yang berfungsi sebagai norma atau kaedah tingkah laku dalam hubungannya dengan orang lain sebagai ekspektasi atau apa yang diharapkan masyarakat terhadap seseorang sesuai dengan status dan pernananya , dan etika dapat berfungis sebagai penuntun pada setiap orang dalam melakukan control social.
Meskipun dalam melaksanakan perbuatan tersebut tidak tersirat suatu tujuan namun terkandung nilai didalamnya . Sebab ruang lingkup moralitas merupakan masalah yang sangat sulit dalam etika , moralitas dipertentangkan dengan keakuan . Ada pertentagan antara hokum moral yang berlaku keinginan si pelaku, padahal moralitas itu sendiri tanpa pamrih sedangkan keakuan senantiasa tertuju pada kepentingannya sendiir . Moralitas mengandung rasa hormat pada aturan dan kepentingan-kepentingan orang loain , sedangnkan keegoisan berkaitan dengan hokum dan kepentingan orang lain apabila hal itu mengutamakan kepentingannya sendiri.
Daftar Pustaka

Fautanu Idzam. 2012. Filsafat Ilmu. Jakarta: Ikapi

Postingan populer dari blog ini

Visi ilmu di indonesia

Karakteristik anak usia remaja (SMP/SMA)

Sikap ilmiah yang harus dimiliki ilmuwan