Perkembangan postivisme


Perkembangan postivisme

Pada dasarnya postivisme adalah sebuah filsafat yang meyakini bahwa satu-satunya pengetahuan yang benar adalah yang didasarkan pada pengalaman aktual fisikal . Pengetahuan demikian hanya bisa dihasilkan melalui penetapan teori-teori melalui metode saintifik yang ketat , yang karena nya spekulasi metafisis di hindari. Positivisme dalam pengertian diatas dan sebagai pendekatan telah dikelan sejak yunani kuno .sekalipun demikian konseptualitas positivisme sebagai sebuah filsafat yang pertama kali dilakukan comte lahir dan berkembang pada abad ke sembilan belas.

Pemikiran comte yang paling terkenal adalah tentang pembagian evolusi atau perkembangan pemikiran manusia ke dalam tiga tingkatan . Inilah yang menjadi ciri khas pemikiran comte yang dibicarakan paera ahli , praktisi dan pengkaji ilmu filsafat di seluruh dunia khusus nya berkenaan dengan filsafat barat .

Ketiga tingkatan tersebut adalah sebagai berikut :

  1. Tingkatan religius teologi pada tahapan ini semua kejadian yang dialami manusia dianggap bersal dari suatu kekuatan zat yang maha kuasa
  2. Tingkatan metafisik pada tingkatan ini manusia sudah mulai memahami kejadian di lingkungan dan alam semesta berdasarkan kekuatan yang lebih abstrak dan tidak kelihatan
  3. Tingkatan positif , pada tingkatan ini manusia sudah memahmai sesuatu sebab itu berdasarkan akal pikiran yang praktis

Pada tingkatan yang ketiga atua yang terakhir mutahhari menjelaskan bahwa terdapat kaitan terkoordniasi antara gejala alam , suatu kepercayaan yang dibenarkan , didukung oleh ilmu pengetahuan yang menjadikan tingkatan ini dinamakan tahapan ilmiah

Kalau kita ingin menyelidiki apakah suatu pernyataan memiliki arti atau tidak , kita harus bertanay apakah pernyataan itu dapat dibuktikan dan pembuktian itu hanya dapat di lukiskan dengan pancra indra

Berkaitan dengan positivisme , amsal bakhtiar mengutip keterangan dari harun hadiwijono bahwa postivisme berakar dari kata asalnya yaitu positif yang berarti diketahui faktual dan yang positif

Daftar Pustaka

Fautanu, Idzam . 2012. Filsafat Ilmu. Jakarta: Referensi


Postingan populer dari blog ini

Visi ilmu di indonesia

Karakteristik anak usia remaja (SMP/SMA)

Sikap ilmiah yang harus dimiliki ilmuwan