Terjadinya Pengetahuan
Terjadinya Pengetahuan
Masalah
terjadinya pengetahuan adalah masalah yang amat penting dalam epistemologi ,
sebab jawaban terhadap terjadinya pengetahuan maka seseorang akan berwarna
pandangan atau paham filsafatnya. Jawaban yang paling sederhana tentang
terjadinya pengetahuan ini apakah berfilsafat apriori atau aposteori . Pengetahuan
apriori adalah pengetahuan yang terjadi tanpa adanya atau melalui pengalaman
,baik pengalaman indra maupun pengalaman batin . Adapun pengetahuan aposteriori
adalah pengetahuan yang terjadi karena adanya pengalaman. Dengan demikian
,pengetahuan ini bertumpu pada kenyataan objektif.
Menurut
John Hospers dalam bukunya An
Introduction To Philosophical Analysis mengemukakan ada enam alat untuk
memperoleh pengetahuan yaitu :
1. Pengalaman
indera
2. Nalar
3. Otoritas
4. Intuisi
5. Wahyu
6. Keyakinan
1. Pengalaman
indera
Orang
sering merasa bahwa penginderaan adalah alat yang paling vital dalam memperoleh
pengetahuan . Memang dalam hidup manusia tampaknya penginderaan adalah
satu-satunya alat untuk menyerap segala objek yang ada diluar diri mansuia . Karena
terlalu menekankan pada kenyataan ,paham demikian dalam filsafat disebut
realisme . Realisme adalah suatu paham yang berpendapat bahwa semua yang dapat
diketahui hanya kenyataan. Jadi dapat disimpulkan bahwa pengalaman indera
merupakan sumber pengetahuan berapa alat-alat untuk menangkap objek dari luar
diri manusia melalui kekuatan indera. Kehilafan akan terjadi bila ada
ketidaknormalana diantara alat itu
2. Nalar
Nalar
adalah salah satu corak berfikir dengan menggabungkan dua pemikiran atau lebih
dengan maksud untuk mendpatkan pengetahuan baru . Hal yang harus diperhatikan
yakni :
a. Principium
identitas
b. Principium
contradictions
c. Principium
tertii exclusi
3. Otoritas
Otoritas
adalah kekuasaan yang sah yang dimiliki oleh seseorang dan diakui oleh
kelompoknya . Otoritas menjadi salah satu sumber pengetahuan karena kelompoknya
memiliki pengetahuan seseorang yang mempunyai kewibawaan dalam pengetahuannya
.pengetahuan yang diperoleh melalui otoritas ini biasanya tanpa diuji lagi
karena orang yang telah menyampaikannya memiliki kewibawaan tertentu.
4. Intuisi
Intuisi
adalah suatu kemampuan yang ada pada diri manusia melalui proses kejiwaan tanpa
suatu rangsangan atau stimulus mampu untuk membuat pernyataan berupa
pengetahuan
5. Wahyu
Wahyu
adalah berita yang disampaikan oleh tuhan kepada nabinya untuk kepentingan
umatnya . Kita mempunyai pengetahuan melalui wahyu ,karena adanya kepercayaan
mengenai sesuatu yangdisampaikan itu . Seseorang yang mempunyai pengetahuan
melalui wahyu secara dogmatik akan melaksanakannya dengan baik.
6. Keyakinan
Keyakinan
adalah kemampuan yang dimiliki oleh manusia yang diperoleh melalui kepercayaan.
Sesungguhnya anatra sumber pengetahuan berupa wahyu dan keyakinan ini sangat
sukar untuk dibedakan secara jelas ,karena keduanya menetapkan bahwa alat lain
yang dipergunakannya adalah kepercayaan.
Daftar Pustaka
Surajiyo. 2008.
Ilmu Filsafat. Jakarta: Bumi Aksara