Sikap ilmiah yang harus dimiliki ilmuwan
Sikap
ilmiah yang harus dimiliki ilmuwan
Ilmu
bukanlah merupakan pengetahuan yang datang demikian saja sebagai barang yang
sudah jadi dan datang dari dunia khayal . Akan tetapi ilmu merupakan suatu cara
berfikir yang demikian tentang suatu objek khas dengan pendekatan yang khas
pula sehingga menghasilkan suatu kesimpulan yang berupa pengetahuan yang ilmiah
. Ilmiah dalam arti sistem dan struktur ilmu dapat dipertanggung jawabkan
secara terbuka. Oleh karena itu , ia terbuka untuk diuji oleh siapapun.
Pengetahuan
ilmiah adalah pengetahuan yang didalam dirinya memiliki karakteristik kritis,
rasional , logis, objektif dan terbuka. Hal ini merupakan suatu keharusan bagi
seorang ilmuwan untuk melakukannya . Namun selain itu masalah mendasar yang
dihadapi ilmuwan setelah ia membangun suatu bangunan yang kuat adalah masalah
kegunaan ilmu bagi kehidupan manusia. Memang tidak dapat disangkal bahwa ilmu
telah membawa manusia ke arah perubahan yang cukup besar, akan tetapi dapatkah
ilmu yang kokoh, kuat dan mendasar itu mejadi penyelamat manusia bukan
sebaliknya. Disinilah letak tanggung jawab seorang ilmuwan, moral dan akhlak
amat diperlukan oleh karena itu penting bagi seorang ilmuwan memiliki sikap
ilmiah.
Sikap
ilmiah yang perlu dimiliki para ilmuwan menurut abbas hamami sedikitnya ada
enam yaitu :
1. Tidak
ada rasa pamrih, artinya suatu sikap yang diarahkan untuk mencapai pengetahuan
ilmiah yang objektif dengan menghilangkan pamrih atau kesenangan pribadi
2. Bersikap
selektif, yaitu suatu sikap yang tujuannya agar para ilmuwan mampu mengadakan
pemilihan terhadap segala sesuatu yang dihadapi. Misalnya hipotesis yang
beragam, metodologi yang maisng-maisng menunjukkan kekuatannya atau cara
penyimpulan yang satu cukup berbeda walaupun masing-masing menunjukkan
akurasinya.
3. Adanya
rasa percaya yang layak baik terhadap kenyataan maupun terhadap alat-alat
indera serta budi.
4. Adanya
sikap yang mendasar pada suatu kepercayaan dan dengan merasa pasti bahwa setiap
pendapat atau teori yang terdahulu telah mencapai kepastian.
5. Adanya
suatu kegiatan rutin bahwa seorang ilmuwan harus selalu tidak puas terhadap
penelitian yang telah dilakukan,sehingga selalu ada dorongan untuk riset,dan
riset sebagai aktivitas yang menonjol dalam hidupnya.
6. Seorang
ilmuwan harus memiliki sikap etis yang selalu berkehendak untuk mengembangkan
ilmu untuk kemajuan ilmu dan untuk kebahagiaan manusia, lebih khusus untuk
pembangunan bangsa dan negara.
Yang perlu diperhatikan bagi para para ilmuwan
khususnya di indonesia adalah sebagaimana yang tertuang dalam ketetapan MPR RI
Nomor VI/MPR/2001 tentang etika kehidupan berbangsa, khususnya etika keilmuwan
dijelaskan bahwa etika kelmuwan dimaksudkan untuk menjunjung tinggi nilai-nilai
kemanusiaan, ilmu pengetahuan dan teknologi agar warga bangsa mampu menjaga
harkat dan martabatnya , berpihak kepada kebenaran untuk mencapai kemaslahatan
dan kemajuan sesuai dengan nilai-nilai agama dan budaya.
DAFTAR PUSTAKA
Surajiyo. 2007. Filsafat Ilmu. Jakarta:Bumi Aksara