Beringin
Beringin
Beringin
(Ficus benjamina dan beberapa jenis (genus) Ficus lain dari suku ara-araan atau
Moraceae), yang disebut juga waringin atau (agak keliru) ara (ki ara, ki
berarti “pohon”), dikenal sebagai tumbuhan pekarangan dan tumbuhan hias pot.
Pemulia telah mengembangkan beringin berdaun loreng (variegata) yang populer
sebagai tanaman hias ruangan. Beringin juga sering digunakan sebagai objek
bonsai.
Beringin
sangat akrab dengan budaya asli Indonesia. Tumbuhan berbentuk pohon besar ini
sering kali dianggap suci dan melindungi penduduk setempat. Sesaji sering
diberikan di bawah pohon beringin yang telah tua dan berukuran besar karena
dianggap sebagai tempat kekuatan magis berkumpul. Beberapa orang menganggap
tempat di sekitar pohon beringin adalah tempat yang “angker” dan perlu
dijauhi.nilai filosofi yang bisa kita ambil baik untuk pribadi sebagai manusia
ataupun nilai bagi negara dan untuk itulah mengapa pohon ini dijadikan sebagai
banyak simbol di negara kita ini.
Pertama,
yaitu pohon beringin yang mampu memberikan banyak keuntungan bagi alam sekitar,
seperti pohon ini sebagai penjernih mata air yang membuatnya mampu menjadi
tanaman konservasi mata air, tanaman yang memberi oksigen serta penyerap polusi
udara, serta tanaman ini mampu berada di segala kondisi cuaca ataupun tanah dan
mampu menjadi habitat bagi makhluk lainnya. Begitu juga kita, kita hidup di
dunia ini tidak bisa seorang diri, sebaiknya pula kita bisa memberikan manfaat
bagi orang yang berada di sekitar kita. Kita juga harus bisa beradaptasi dengan
baik terhadap lingkungan dimanapun kita berada.
Kedua,
yaitu pohon ini merupakan pohon yang kuat dan kokoh, dengan daun yang lebat dan
akar yang kuat mencengkram tanah mampu mengayomi yang ada di bawahnya. Tumbuh
dari pohon ini juga tidak senantiasa ke atas, melainkan juga melebar dan
mengembang ke samping serta menjuntai ke bawah. Di sini diartikan bahwa kita
sebagai manusia harus bisa kuat, memiliki prinsip dasar yang tetap atas nama
kebenaran, sehingga kita bisa mengayomi dan memberikan perlindungan bagi orang
di sekitar kita.
Selain
itu, hidup kita juga jangan terus melihat ke atas, kita harus bisa menjangkau
kehidupan di sekitar, dan jangan melupakan hal yang berada di bawah kita. Nilai
sebagai pengayom dan pelindung bagi setiap orang disinilah yang membuat pohon
beringin banyak diambil nilai filosofinya. Salah satunya yaitu sila ke-3
Pancasila yaitu Persatuan Indonesia.