Matahari

Matahari

Matahari atau Surya adalah bintang di pusat Tata Surya. Bentuknya nyaris bulat dan terdiri dari plasma panas bercampur medan magnet.[12][13] Diameternya sekitar 1.392.684 km,[5] kira-kira 109 kali diameter Bumi, dan massanya (sekitar 2×1030 kilogram, 330.000 kali massa Bumi) mewakili kurang lebih 99,86 % massa total Tata Surya. Secara kimiawi, sekira tiga perempat massa Matahari terdiri dari hidrogen, sedangkan sisanya didominasi helium. Sisa massa tersebut (1,69%, setara dengan 5.629 kali massa Bumi) terdiri dari elemen-elemen berat seperti oksigen, karbon, neon, besi, dan lain-lain.
Matahari terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu akibat peluruhan gravitasi suatu wilayah di dalam sebuah awan molekul besar. Sebagian besar materi berkumpul di tengah, sementara sisanya memimpih menjadi cakram beredar yang kelak menjadi Tata Surya. Massa pusatnya semakin panas dan padat dan akhirnya memulai fusi termonuklir di intinya. Diduga bahwa hampir semua bintang lain terbentuk dengan proses serupa. Klasifikasi bintang Matahari, berdasarkan kelas spektrumnya, adalah bintang deret utama G (G2V) dan sering digolongkan sebagai katai kuning karena radiasi tampaknya lebih intens dalam porsi spektrum kuning-merah.

Matahari tak akan pernah ingkar janji, ia akan selalu terbit di pagi hari menggantikan gelapmu dalam malam. Matahari selalu setia, ia akan selalu terbit di ufuk timur dan tenggelam di ufuk barat. Matahari selalu memberi, ia tak akan berhenti membagi hangatnya untukmu bahkan di kala kau tak sempat meminta. Matahari adalah makhluk adil, ia akan selalu berbagi sinar pada seluruh belahan bumi menjelajahi samudera dan benua tanpa pilih kasih. Matahari tak pernah mengeluh, ia akan terus berdiri tegak menantang galaksi meski kau mencacinya karena terlalu terik menyinarimu. Matahari penuh dengan ketulusan, ia dengan tulus mengukir tawa untuk seluruh manusia tanpa meminta imbalan darimu. Matahari tak pernah egois, ia akan selalu memberi tempat pada bulan dan bintang pada sisa harimu di malam hari untuk menggantikannya. Ialah bintang sesungguhnya.  Pemilik terang yang mengajarimu tentang kesempurnaan.

Postingan populer dari blog ini

Visi ilmu di indonesia

Karakteristik anak usia remaja (SMP/SMA)

Sikap ilmiah yang harus dimiliki ilmuwan